Monday, 18 April 2011

MANCING BELUT

Memancing belut adalah hobiku saat masih kecil, sungguh pengalaman yang luar biasa, karena secara tidak sadar akan mendidik diri kita untuk peka, tabah, sabar dan lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup, mungkin agak mendalam yo! hehehe. Tapi sungguh, memancing belut bukan perkara mudah, jika pingin dapat belut monster ! berikut ada beberapa tips bagi pemancing yang pingin mencoba mancing belut monster.

1. kail dan snur, jika pingin dapat belut monster jangan pernah menggunakan kail buatan pabrik, karena dijamin gak ada yang kuat, jadi membuat sendiri adalah pilihan yang mutlak, caranya cukup mudah kok, tinggal cari aja bahan yang sesuai, syaratnya adalah kuat ! saya biasa membuat sendiri kail dengan kawat penguat kabel telpon, karena terbuat dari baja yang tahan tekanan, tinggal buat ujungnya tajam dengan diasah pakai gerinda, jika sudah tajam benar baru dibentuk sesuai yang diinginkan. Kalau snur saya biasanya memakai tampar ukuran kecil, karena gak mungkin putus dan gak sakit ditangan.
2. umpan, belut monster paling pintar berburu jadi pakailah umpan hidup, yang paling efektif adalah anak katak / kecebong, jangan lupa setelah kecebong dimasukan ke kail lalu ikat kaki belakang kecebong dengan benang agar gak mudah lepas saat dimakan belut.
3. lubang belut, saat memancing belut kita harus jeli untuk membedakan mana lubang belut mana yang bukan, lubang belut ciri-cirinya adalah bagian bibir lubang bersih dan rata, gak ada kotoran apapun disekitar bibir lubang biasanya lubang mengarah ke bawah atau kesamping kiri-kanan, jika ke atas biasanya berisi ular air, ingat jangan sampai keliru !

4. lokasi, belut biasanya berada di pinggir sungai, kolam, tambak atau danau, jika mau berkembangbiak biasanya belut mencari tempat yang dangkal, jika sudah besar baru pindah kelokasi yang lebih dalam karena mengejar pakan yang lebih besar, biasanya belut suka berada di tanah yang berkontur lembut, liat, tidak gembur, mudah digali dan tidak ada kandungan pasir, dan biasanya ditempat itu ditumbuhi tanaman air seperti kangkung, teratai, enceng gondok dll.
5. teknik, bersihkan tanaman air dengan parang atau arit sampai gundul kalau perlu mengikis pinggir tangkis agar lubang belut kelihatan, jika sudah yakin itu lubang belut (biasanya tampak air di dalam lubang naik dan turun tetapi tidak seirama dengan naik dan turunnya air sungai) lalu mulai masukkan pancing ke lubang belut sambil diputar-putar agar belut tergoda memakan umpan, jika sudah strike, jangan terburu-buru manariknya karena biasanya belut baru merasakan umpan belum benar-benar menggigitnya, kemudian umpan akan ditarik ke lubang yang paling dalam, dan saat berhenti baru biasanya belut akan memasukkan seluruh umpan kedalam mulutnya, saat itulah saat yang tepat untuk menarik belut dan STRIKE, selamat berjuang jangan sampai lepas lagi ! Hati-hati jika belut berukuran ekstra besar (monster) maka perlu tenaga ekstra kuat untuk menarik belut keluar, selamat mencoba !

No comments: